Share

Bab 248: Godaan Itu Tak Bisa Dikalahkan

“Kamu nggak boleh gitu Aldi, bagaimanapun Gibran itu papa kandungmu, kamu wajib bertemu dan minta maaf!” nasehatpun diberikan Athalia.

“Iya…tapi saat sekarang aku belum siap Lia!” sahut Aldi sambil duduk termenung. Athalia mendekati dan dia tanpa ragu memeluk tubuh kokoh pemuda ini, seakan beri kekuatan dan semangat.

Aldi pun terbawa suasana, balas memeluk tubuh hangat dan denok ini, niat awalnya tentu dirinya butuh sandaran.

Namun, ‘setan burik’ yang selama ini mengintai hatinya mulai lancarkan godaan. Athalia yang sejak pemuda ini tinggal di rumahnya sudah sangat gemas dan penasaran, lalu menarik dagu Aldi dan tanpa ragu melumat bibirnya.

Aldi awalnya kaget, tapi lama-kelamaan mulai terlena dan meledani permainan ini, saling belit lidah pun terjadi.

Athalia seorang janda, masih muda, cantik dan memiliki tubuh terawat dan berbau harum. Aldi seorang duda, juga masih sangat muda dan aslinya gampang terbakar libidonya…!

Kini keduanya makin larut dalam permainan mesum, yang makin naik vo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status