Share

Diculik

ISTRIKU TUA

Bab 16 : Diculik

Perlahan kubuka mata, walau napas masih terasa sesak. Telinga terasa berdenying dengan kepala berat.

"Beb, kamu sudah sadar?" dua orang wanita berpakaian sexi mendekatiku. Keduanya duduk di sebelah kanan dan kiri.

Pandangan buram, aku mengerjapkan mata berkali-kali dan masih tanpa suara.

"Apakah aku sudah mati? Bukankah aku tenggelam di laut?" lirihku dalam hati. "Apakah kedua wanita ini, setan pencabut nyawa?"

"Bebby, kamu kenapa? Kok bengong gitu, sih?" wanita yang hanya mengenakan bra dan celana pendek itu membelai kepalaku.

"Si-siapa ka-kalian? Aku di mana?" aku berusaha bangkit, tapi kepala mendadak sakit hingga harus kembali jatuh ke bantal.

"Berbaring saja, Beb! Jangan bangun dulu!" kini wanita yang dengan dres sepaha yang merangkul tubuhku.

"Aku mau pulang," ujarku sambil memegangi kepala yang ternyata ada luka. Pantas saja terasa sakit.

Taklama kemudian, seorang wanita lain masuk lagi ke kamar.

"Beb, syukurlah kamu sudah sadar," dia langsung memel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status