Share

Ternoda

ISTRIKU TUA

Bab 17 : Ternoda

Habis sudah harga diri yang kubanggakan selama ini, kini aku layaknya tisu yang habis di sobek-sobek terus di buang dan tertimpa hujan. Lumat tak bersisa. Mungkin dunia menertawai nasibku yang malang dan mengenaskan ini, air mata yang kuteteskan saat ini bukti keterpurukan. Laki-laki juga bisa menangis, jika hatinya sudah terlalu sakit akan azab hidup yang melebihi kapasitas. Penyesalan ini serasa tiada arti, sebab aku terlanjur hancur.

Ketiga setan wanita itu telah melemparku ke lembah kenistaan, seperti lintah ... mereka terus memangsaku tanpa henti. Hingga darah mengering dan tak tubuhku kurus kering. Selama berhari-hari, aku menjadi pemuas napsu wanita haus cinta itu. Tanpa belas kasian, mereka terus menyerang raga ini. Oh tuhan, inikah murkamu? Ampuni hamba, ya Alllah ....

Malam itu, mereka sudah memangsaku sejak dari sore. Hingga kini ketiganya terkapar karena lelah. Tali pengikat tangan dan kaki, tinggal sidikit lagi akan bisa kulepas. Sebab aku sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
apes apes....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status