Share

Disamperin Dia

ISTRIKU TUA

Bab 14 : Disamperin Dia

Silau cahaya dari celah tirai membuat tidurku sedikit terusik, padahal mimpi sedang indah-indahnya. Aku beringsut menuju jendela dan merapatkan tirai, ternyata cahaya matahari sudah sangat terik. Kuraih ponsel untuk melihat waktu, sudah pukul 11.05. Pantas saja sudah panas membahana begini. Segera kusambar handuk dan melangkah menuju kamar mandi.

***

"Makan sudah, merokok sudah, tidur juga sudah puas." Aku meraih remote televisi dan meraih stik playstation. "Astaga, aku sampai lupa, kalau banjir sialan itu telah merenggut benda kesayanganku ini." Kulempar stik itu dengan geram.

Aku mematikan tv dan duduk di ruang tamu, tirai sengaja tak kubuka. Malas, nanti ada tetangga yang mengintip. Hidupku semakin suram saja, kini hanya bertemankan ponsel.

"Semakin membosan saja hidupku, benar-benar apes!" kupukul kasar sofa tempatku duduk.

Tiba-tiba saja, ada sebuah pesan whatsApp masuk. Dengan cepat aku langsung membukanya.

[Hy cakep, lagi ngapain? Hangout, yu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status