Share

Pergi Tanpa Kata

Juwita mengambil tempat makan serta satu hidangan yang ada di atas meja makan. Dia memasukkan nasi, lauk, dan buah-buahan yang sudah dia potong ke dalam wadah bekal dan menatanya berjajar di atas bar luar dapur, supaya mudah untuk mengambilnya nanti. Dia meletakkan piring yang telah kosong di washtafel. Bahkan sampai dia selesai menyiapkan bekal pun suami dan anaknya belum juga turun.

Sudah jam tujuh. Bahkan mereka belum sarapan. Dia hendak mendatangi mereka berdua lagi namun belum sampai tangga, dia sudah mendengar langkah tergesa dari atas sana. Akhirnya yang ditunggu datang juga.

Jevano turun terlebih dahulu. Dia sudah berpakaian lengkap dengan seragam hari Senin dan tas yang dia tenteng asal. Untung tadi dia sempat belajar lagi dan memasukkan buku pelajarannya ke tas dengan baik. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana jadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status