Share

Bab 74

"Eh Bu sari jangan-jangan Diandra itu punya kutukan loh," sahut Ceu Odah.

"Hah kutukan? Kutukan apa maksudnya Ceu?"

"Itu loh Bu, suami pertama menikah 3 bulan langsung metong gara-gara tertabrak mobil terus kemarin pas mau nikah calon suaminya malah kecelakaan, apa lagi kalau bukan kutukan coba?" jelas Ceu Odah.

"Masa sih, emang kutukan apa yang sudah merasuki tubuhku ini?" tanyaku dengan lemah gemulai.

Di sekeliling warung terdapat beberapa orang ibu-ibu sedang berkumpul. Aku dan Emak tak sengaja lewat dan disana telingaku mendengar jelas apa yang mereka bicarakan. Entah mereka sengaja bicara seperti itu atau tidak, aku tidak tahu.

"Diandra?" sahut Bu Sari nampak tercengang.

Semua pandangan berpusat padaku.

"Kalian pikir aku ini nenek sihir apa dapat kutukan segala. Mulut Ceu Odah ku kutuk jadi batu biar kagak bisa ngomong lagi! Mau?" gerutuku tak terima tatkala mereka berbicara sembarangan.

"Di-dian sejak kapan kamu disitu?" tanya Ceu Odah sembari nyengir kuda.

"Sejak Ceu Odah meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status