Share

Bab 75

"Ngomong-ngomong kok Lo bisa sih Jal, pake acara nabrak pohon beringin segala. Aneh banget pohon malah Lo tabrak bukannya Lo sayang, 'kan kasihan tuh pohon. Untung pohonya selamat kaga napa-napa," canda memecah keheningan.

"Pohon sih iya emang kaga napa-napa tapi gue yang parah. Gue merasa ada yang janggal banget kok tiba-tiba mobil gue remnya blong ya. Padahal Minggu lalu gue sudah Service tuh mobil. Aneh banget, kayaknya ada seseorang di balik rem gue yang blong itu," ungkap Jali terheran.

"Maksud Lo ada dalang di balik tragedi kecelakaan Lo gitu? Siapa?" tanyaku sambil mengerutkan dahi, memperhatikan Rojali.

"Gue curiga sama Haris sih."

"Haris! Masa iya sih dia tega gitu mau bunuh Lo? Gue gak percaya ah. Lo jangan mengada-ngada dan jangan pernah menuduh orang yang tidak-tidak. Lo harus bersyukur Lo masih selamat sekarang," sergahku menepis pikiran buruk Jali.

"Tapi kalau bukan Haris, lantas siapa lagi. Hanya dia juga kok yang benci sama gue," ungkap Jali terkekeh.

"Ya bisa aja mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status