Share

Bab 20

Jangan Ajari Aku Kata Sabar (20)

Sepanjang perjalanan, aku dan Ayah tak bicara apa-apa. Sunyi, hanya dengung AC dan mesin mobil yang halus terdengar. Ayah bahkan lupa msnyetel musik atau murottal seperti kebiasaannya jika bepergian. Peristiwa hari ini telah membuat hati dan perasaan kami berkecamuk.

Tanpa kuminta, semua kenanganku bersamanya hadir di kepala. Aku dan Ivan berkenalan hanya enam bulan sebelum menikah. Aku yang anak rumahan dan tak punya teman lain selain Trisha, Angga dan Elena, tak pernah mencari tahu seperti apa dia. Yang kulihat adalah apa yang dia tampilkan di depanku. Lelaki tampan, mapan dan sopan. Aku langsung jatuh cinta dan menerima lamarannya, merasa yakin bahwa hidupku akan bahagia. Sampai masa bulan madu lewat dan dia mulai sering bepergian keluar kota. Setahun kemudian, beberapa hari sebelum ulang tahun pernikahan kami yang pertama, dia pulang membawakanku kejutan yang tak akan pernah aku lupakan, seorang bayi.

Benarkah ini semua salahku? Kepergian Ivan deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pak Po
sodarah kembarnya Ipan wigunah
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
belum mati pastinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status