Share

JSO 25

“Maaf, Pak. Apa yang Bapak lihat tidak seperti yang Bapak pikirkan. Debbi baru saja datang, dia tidak menginap di sini.“ Damar mencoba menjelaskan.

“Benar itu Debbi? Lantas kenapa kalian berpelukan?“

“Debbi yang memeluk saya. Saya tidak melakukan itu!“ Damar masih mencoba membela diri.

Debbi memasang wajah memelas. Ia bahkan menangis lagi.

“Maafkan Debbi, Pa. Debbi melakukan ini semua karena Damar yang maksa Debbi ke sini!“

“Bohong, Pak! Saya tidak pernah memaksanya ke sini. Debbi yang datang sendiri.“

“Debbi, Papa ingin kamu berkata jujur. Katakan!“ Pak Damian meninggikan suara. Kini Debbi terisak.

“Bukankah Papa ingin aku segera menikah dengan Damar? Papa tahu, 'kan, aku mencintai Damar sejak dulu?“

“Tapi tidak dengan cara seperti ini, Debbi! Memalukan! Kamu ini perempuan, jangan jatuhkan harga dirimu hanya untuk mengemis cinta kepada laki-laki yang sudah menikah!“

Pak Damian tahu Damar baru saja menikah. Rupanya, selama ini Pak Damian mengawasi gerak-gerik Damar dan Debbi. Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status