Share

BAB 15. Bagaimana Kabar London?

Kedua tatap mereka saling bertemu, bukannya tersenyum dan menghampiri. Felisha justru membuang muka dan mengambil piring di meja makannya. “Aku, makan di kamar saja.” Sambil melipir tidak perduli.

Kevin sudah biasa melihat tingkah Felisha. Sempat ia berpikir, apa perlu dirinya memakai cara keras lagi agar Felisha mau sedikit saja memandangnya sebagai suami? Tapi, setiap kali ia mau bertindak, Kevin selalu saja mengurungkan niatnya.

Dia tau semuanya akan menjadi percuma, lagian ada bayi yang harus diprioritaskan saat ini. Kevin lalu mengangkat box bayi tersebut dan memasukkannya ke dalam kamar.

Kali ini dia tidak lagi terlalu menghiraukan sikap Feli yah culas, baginya sudah menjadi biasaan dan sudah sewajarnya karena Felisha masih belum tau apa alasan dibalik tindakan gilanya. Tindakan yang dipilih untuk menjebak calon adik iparnya sendiri.

Sambil membuka laptopnya Kevin melihat aktivitas yang dilakukan oleh Felisha di dalam kamar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status