Share

BAB 44. Jangan Bawa Anak Harammu.

“Anakku, papa rindu, Nak. Bagaimana kabarmu hah?! Apa kamu disiksa di sana? Mana yang dipukuli, Nak?! Kita buat laporan saja ke kantor polisi yah, biar kamu bisa lepas dari cengkeramannya Kevin. Nanti, papa bisa atur keberangkatanmu ke London, bagaimana?” cecar Hadi terdengar penuh ambisi.

“Pa, jangan mikir yang macam-macam, Pa, Abang Kevin selama ini sangat baik denganku, dia selalu memperlakukan aku dengan baik, sekarang mari kita turun. Jangan memperkeruh masalah, saat ini abang sudah memberi aku kelonggaran. Ku mohon, jagalah aku di hadapan suamiku,” pinta Felisha.

Hadi kesal mendengar anaknya, ia merasa jika Felisha sedang berbohong padanya. “Papa! Jangan banyak membantah, turun atau Kevin akan menagih uang dua ratus milyar yang kamu pinjam!” bentak Betari sudah kesal dengan suaminya.

Ia takut Kevin semakin curiga karena mereka terlalu lama di atas. Akhirnya Betari langsung menggandeng Felisha untuk ikut men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status