Share

Bab 70. Perasaan ini.

Galuh sudah meletakkan handphone-nya dengan tangis yang tak lagi bisa dibendungnya. Gayatri mendekat dan memeluk anak gadisnya itu dengan sayang. Seolah dia melihat penderitaan yang sama yang pernah dia rasakan sebelumnya.

"Kenapa kamu tak memberi dai kesempatan untuk menjelaskannya?"

"Kalau yang namanya pria, di mana saja, sama, Bund. Kelihatannya baik, tapi di belakang kita, nertawain kita yang seolah-olah menjadi wanita bodoh. Bunda sendiri pernah mengalaminya, bukan?"

"Jangan kausamakan semua pria seperti ayahmu, Luh. Setiap orang berbeda."

"Ujung-ujungnya juga sama, Bund."

"Tenang, Luh. Tenangkan hatimu duluh. Jangan gegabah mengambil keputusan."

"Aku bosan melihat penghianatan, Bund." Kembali Galuh terisak. Gayatri segera memeluknya. Dalam diam Gayatri merasakan kepedihan. Ternyata apa yang dialaminya telah membilurkan luka juga di hati putrinya. Ketakutan akan mengalami yang sama, kecurigaan yang sama.

Gayatri tidak jadi mengatakan apa yangi ngin dia sampaikan untuk Galuh. Usa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status