Share

Bab 67. Jangan kausebut lagi namanya!

"Baiklah, Bu. Saya pulang dulu kalau gitu," pamit Gayatri.

"Iya, biar hati kamu juga lumer kalau nanti di rumah." Bu Ratna terkekeh. Terlebih melihat reaksi Gayatri.

Gayatri memandang Bu Ratna dengan segan. Dia memang tidak mengira kalau Bu Ratna tau dia marah sama Rendra.

Sepanjang jalan yang mereka lalui Gayatri hanya terdiam. Jarak yang tidak begitu jauh dari rumah sakit, hanya sebentar mereka sudah sampai di rumah. Gayatri langsung ke kamar merebahkan tubuhnya.

"Aku kasih minyak kayu putih ya?" tanya Rendra...

"Ghak usah. Ghak perlu repot-repot." Jawaban Gayatri masih sengol.

"Sayang,.. jangan lama-lama dong ngambeknya. Kasihan anakmu nanti kalau ketularan juteknya."

Gayatri hanya mendengus menanggapi ucapan Rendra.

Rendra yang lupa, segera mencium bibir Gayatri seperti kebiasaannya saat duduk di hadapan tempat tidur Gayatri. Rasa mual yang dari tadi mengaduk-aduk perutnya, seketika membuncah. Gayatri segera turun dari tempat tidurnya, berlari ke wastafel. Rendra yang baru ingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status