Share

Malam Untukmu

Bulu kuduk Hakam meremang. Bagi seorang pria yang sudah pernah tidur bersama seorang wanita beberapa kali, godaan seperti yang dilakukan Faryn seharusnya tidak begitu mempengaruhi dirinya.

Memang kecupan seringan bulu itu bisa membangkitkan hasratnya, hanya saja tidak sampai membuatnya terpengaruh dan mengikuti arahan 'lawan mainnya'.

Kali ini semua berbeda. Semua berubah malam ini. Jika dengan perempuan lain, ia yang akan memimpin. Sekarang, Faryn-lah yang mengatur arahnya 'permainan' mereka.

"Hm," gumam Hakam pelan. Ia bisa merasakan kecupan hangat dari bibir tipis Faryn yang begitu membakar gairahnya.

Ditambah lagi dengan gerakan mengelus pada perut ratanya. Hasratnya kian tidak tertahan. Perlahan ia membalik punggungnya. Kedua maniknya langsung bersitatap dengan bola mata yang melengkung tersenyum.

"Aku tahu kamu bisa saja memaksa. Tapi aku nggak tahu kenapa kamu mengalah," ucap Faryn lirih.

Dalam benak Faryn, Hakam adalah seorang pria pemaksa. Dia menganggapnya wajar. Karena seti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status