Share

Butet Sang Pahlawan

PoV Butet

Pagi itu hujan gerimis melanda tempat tinggalku, malas sekali rasanya untuk pergi kuliah, akan tetapi tetap kupaksakan juga. Makin siang, hujan justru makin deras. Saat makan siang di kantin, Bang Ucok menelepon katanya prediksi BMKG wilayah kabupaten kami akan diguyur hujan lebat, waspada bencana banjir dan tanah longsor. Aku menjawab iya saja, Karena hujan sudah biasa di daerah kami.

Akan tetapi Bang Ucok menelepon lagi, katanya Mamak tak bisa dihubungi, aku coba hubungi juga ke kampung, akan tetapi memang tidak bisa. Saat itu aku masih tenang, sinyal di desa memang sering hilang.

Akan tetapi sore itu aku ditelepon Sersan Hasan.

"Tet, ada kabar di daerah pantai barat, ada bencana banjir, itu kan daerahmu?" kata Sersan tersebut.

"Innalilahi, benar, Bang, itu daerahku,"

"Laporannya, listrik mati di sana, sinyal tidak ada, hujan lebat mulai dari pagi," kata Sersan Hasan lagi.

"Aku harus pulang ini," kataku kemudian.

"Percuma, Tet, karena ada laporan jembatan penghubung ke de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Mini Adae Jangkang
lanjuttttt
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
Butet memang anak cerdas dan tanggap. Untung Ucok selalu berkabat
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Jadi Jadi penasaran bagaimana perasaan si butet setelah tau bahwasanya si cantik selamat dan penyelamat nya si Udin..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status