Share

Mertua Menantu

Kasus ini menyisakan banyak pro dan kontra di masyarakat ibukota kabupaten kami. Mereka kebanyakan mengatakan keputusan hakim itu mengada-ngada. Masa dihukum karena lalai, seharusnya dihukum karena memang membunuh orang tuanya. Akan tetapi jaksa dan juga Hakim tidak juga menemukan bukti yang tepat. Tidak ada zat lain selain kopi yang diminum korban. Tidak mungkin orang dihukum karena menambah air panas pada kopinya. Sementara korban yang minta tambah air panas.

Masyarakat justru mengatakan jaksa dan hakim lemah. Sementara itu kantor pengacara kami jadi dapat nama dari kasus tersebut. Pak dosen jadi narasumber acara televisi swasta.

Pagi itu hari Minggu, aku tidak ada kegiatan, tadinya mau nyuci pakaian yang sudah dua minggu tak pernah nyuci. Akan tetapi rasa malas itu datang karena hujan gerimis. Akhirnya aku antar semua pakaian itu ke laundry.

Saat aku kembali ke rumah kos aku terkejut melihat Wulan, perutnya sudah besar sekali. Wajahnya tampak sedih.

"Wulan, apa kabar?"sapaku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Sari Ramadhan
Salut sama hati budi si butet yg suka menolong,,,
goodnovel comment avatar
carsun18106
yah sdh takdirnya anak wulan....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status