Share

Misteri Sapi Hilang

Ayah dan mamak datang juga dari Jakarta. Mereka sampai pada hari Jumat, katanya mau ajak aku sekalian pulang dulu ke desa. Karena semenjak aku magang jadi pengacara. Aku belum pernah pulang. Seperti biasa jika ayah dan mamak datang ke kota ini, istirahatnya selalu di hotel, karena di tempat kosku tidak memungkinkan untuk istirahat.

Aku mengantar Ayah dan mamak ke hotel, hotel terdekat adalah hotel tempat Pak Johan. Saat kami sampai di situ, Pak Johan langsung menjamu kami.

"Pak, kudengar bapak punya pesantren di kampung ya?" tanya Pak Johan pada Ayah.

"Iya, namanya pesantren Sawit Nauli," jawab ayah.

"Menerima santri lagi?"

"Menerima, kami selalu menerima santri baru," jawab ayah.

"Begini, Pak, bisakah santrinya orang tua," kata Pak Johan lagi.

"Ada kelas khusus orang tua di pesantren tersebut, tapi cuma belajar mengaji," kata ayah.

"Memang ada orang tua yang mau masuk pesantren?" Mamak ikut bertanya.

"Ibuku mau belajar agama," kata Pak Johan.

Kulihat ayah dan mama sempat berpandanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
butet emang calon pengacara hebat
goodnovel comment avatar
carsun18106
rasakan, mau nipu sama yg lbh ahli
goodnovel comment avatar
Sari Ramadhan
Sukses si butet....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status