Share

Tarung Bebas

Enam anggota ormas itu tetap mendekam di sel polisi, pembicaraan perdamaian gagal karena Torkis yang selalu emosi. Hari itu kembali datang lagi beberapa pengurus ormas. Salut juga melihat kekompakan ormas ini, salah pun anggotanya tetap dibela. Konon seluruh anggota akan patungan membayar jika ada yang terkena masalah. Pantas saja mereka tak segan-segan menikam orang, karena para ketuanya selalu membantu.

Siang itu kembali datang tiga orang pria, yang ini sepertinya tingkatannya lebih tinggi.

"Saya atas nama anggota saya memohon maaf pada bapak Parlin,' kata pria tersebut.

"Saya sudah memaafkan, Pak, tapi proses hukum biarlah berjalan," jawab Bang Parlin.

"Pak, keenam anggota saya Itu bukan orang kaya, mereka hanya tukang parkir, punya istri dan anak, tolonglah pakai nurani, Pak," kata pria itu lagi.

"Apa kalian pikir Pak Parlin tidak punya istri dan anak?" Lagi-lagi Torkis yang bicara.

"Kalian bicara' nurani, bagaimana jika bapakmu yang ditikam sepulang salat? Apakah masih bisa bica
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Melinda Tri Handayani
makin seru ceritanya, next dong thor...
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Kadang 2 capek nunggu bab terbaru....
goodnovel comment avatar
Ansyahri Romadhon
Harus lah,, cuma orang jadul yang mempunyai ilmu langka,,, Wkwkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status