Share

Bab 22

Akhirnya mereka sampai di rumah Tarman. Keluarga yang tinggal di rumah besar itu menyambut mereka. Semua mempersilakan Zuhal dan Dea masuk. Ketiganya pun masuk ke dalam rumah. Tarman membawa tas miliknya dan Farizi ke dalam kamar yang sudah dipersiapkan, sedangkan Zuhal dan Dea duduk di sofa.

Sementara itu, keluarga Tarman berkumpul dan menemani tamu mereka. Para wanita menyediakan air, sedangkan para lelaki ada di ruang tamu. Mereka memperkenalkan diri masing-masing.

Seorang pria berusia sebaya dengan Pak Roslan memperkenalkan diri sebagai abang Tarman yang nomor tiga. Dia yang menyalami Zuhal ketika baru menginjak kaki di rumah itu.

"Saya Sopian, abang Tarman yang nomor 3," katanya.

Zuhal mengangguk dan tersenyum. Mereka memang tidak tahu rincian keluarga Tarman secara utuh, siapa dan bagaimananya. Pemuda itu juga tidak pernah memperkenalkan keluarganya pada keluarga Zuhal. Mereka bertemu saat Tarman dan Maya pernikahan dulu. Itu pun hanya sege
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status