Share

Bab 14 Darina Fallen City

"Aduh!"

Permaisuri Sylvana memukul punggung suaminya.

"Kamu marah aku membantu kakak ipar?"

"Tidak." jawab Sylvana singkat dan lembut, tangannya sibuk mengurus luka sayatan benda tajam di punggung Pangeran Garam.

Berbeda dengan Pangeran Daniel yang menyembunyikan luka tembaknya dari istrinya, Pangeran Garam justru tidak mau diobati orang selain istrinya.

Dengan cekatan, Sylvana menjahit luka lalu menutupnya dengan perban. Sylvana pun menasihati Pangeran Garam, "Aku tahu kamu kuat. Tapi kamu juga tidak abadi. Kalau situasi berubah berbahaya, pulanglah! Lebih baik kita mempertahankan rumah dan mati bersama daripada tubuhmu di lempar ke lubang dan hilang selamanya."

Saat mengatakan itu Sylvana mengusap matanya beberapa kali. Pangeran Garam terdiam sebelum berkata, "Maaf. Lain kali tidak akan seperti ini lagi." lalu menarik tubuh Sylvana ke dalam pelukan hangatnya.

Dipeluk oleh tubuh sixpack sang pangeran membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status