Share

Amarah Seorang Perempuan

Tiga orang terpidana mati segera dibawa ke tanah lapang. Kedua kalinya bagi Nuwa. Di sana sudah ada tempat eksekusi tergantung dari kesalahan masing-masing. Ada hukuman pancung, hukuman tembak, terakhir hukuman gantung. Dan ketiganya dijatuhkan hukuman terakhir.

Dayyan tentu saja datang, ditambah dengan dua orang hakim yang menjatuhkan eksekusi pada tiga terpidana mati, serta beberapa tentara yang mendapat jatah jaga di camp tersebut. Semua mata terfokus pada kehadiran tiga perempuan yang dari pancaran wajah dan matanya sama sekali tidak takut mati.

“Kai, anakku, tunggulah, tak lama lagi kita akan bersama-sama,” ucap Nuwa ketika melihat terpidana pertama naik ke tempat tiang gantungan.

“Ada pesan terakhir?” tanya eksekutor di tiang gantungan pada terpidana urutan pertama.

“Xin Hua akan menguasai dunia,” katanya dengan sungguh-sungguh.

Lalu wajah itu ditutup dengan kain hitam. Lehernya dikaitkan tali. Tuas penahan papan di kaki ditarik hingga tubuh itu tergantung begitu saja tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status