Share

Bab 36

"Sorry, Ar. Senin aku belum bisa pulang, kamu ngantor sendiri nggak pa-pa?" Ramon sudah di Blora sejak jumat malam. Dibantu beberapa tetangga Ramon membawa Hadi ke rumah sakit terdekat untuk mendapat tindakan. Namun sayangnya, hingga minggu sore kondisi Hadi masih belum ada perubahan. Hingga rencana Ramon untuk kembali ke Semarang, terpaksa diundur. Padahal Ramon juga menghawatirkan keselamatan Ardia, si iblis belum tertangkap.

Sejak sampai Blora, Ramon selalu menelfon Ardia melaporkan apa saja kegiatannya. Sudah macam istrinya saja, padahal tidak ada yang mengharuskan.

"Iya, Mas. Nggak pa-pa. Kondisi ayahnya Mas Ramon belum stabil, ya?" Ardia tak pernah tahu hubungan Ramon dan Hadi seperti apa. Yang dia tahu, Ayah Ramon yang tinggal di Blora itu sakit parah, dan butuh anak-anaknya.

"Iya, Nih. Masih belum sadar." Ada kekhawatiran dalam nada suara Ramon.

Pikiran Ramon terpecah antara Ardia dan ayahnya. Kondisi Hadi yang belum ada perubahan, tak memungkinkan untuk ditinggal. Sementa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status