Share

CHAPTER 17

Keadaan di dalam penjara sangat mencekam. Asap yang mengepul semakin hitam di tambah dengan jeritan para tahanan membuat Adrian memandang ironis. Ternyata masih banyak tahanan yang belum diselamatkan.

"Ibu ... apa kau masih bertahan?" panggil Adrian begitu sampai di sekitar sel yang ditempati Jirea.

"YA! ADRIAN TOLONG IBU!!" teriak seorang wanita yang meronta di depan pintu sel.

Adrian bergegas maju mendekat. "Aku akan menyelamatkanmu, bertahanlah," ujarnya berusaha mencari lubang gembok yang mengunci pintu sel. Yap! Ia memiliki kunci sel ibunya.

Sebelum ia meninggalkan Zilano, Zilano memintanya untuk mengambil kunci sel yang ada di belakang pakaiannya. Itu sangat menguntungkannya karena ia tak perlu bersusah payah menghancurkan gembok yang sekeras batu itu.

Keadaan penjara yang teramat gelap di tambah dengan kepulan asap yang menghalangi pandangan, membuat Adrian kesulitan mencari letak pintu sel.

"Ashhhh," desis sang pangeran begitu tangannya menyentuh besi sel yang rupanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status