Share

CHAPTER 18

Seorang gadis dengan paperbag coklat di tangan kanannya baru saja memasuki pintu sebuah ruangan. Ia terlihat senang sekaligus antusias memeluk paperbag yang ia bawa.

"Halo, Kak Adrian! Kim kembali .... " ucapnya dengan wajah kegirangan.

Raut wajahnya tak bisa dibohongi jika hari ini harinya sedang berjalan baik.

"Kak, Kim mau cerita deh. Hari ini Kim lagi ketiban durian runtuh tau!" jelasnya dengan kebahagiaan yang meletup-letup.

Gadis berambut lurus itu mengambil paperbag dan mengeluarkan isinya.

"Lihat, Kak, akhirnya Kim bisa mendapatkan novel impianmu, Kak!"

Sebuah buku berjudul 'Ksatria Perebut Tahta' dengan girangnya ia angkat tinggi-tinggi.

"Sebenarnya Kim masih bingung dengan ending cerita ini terlalu plottwist dan mengada-ada. Bagaimana bisa karakter utama justru menududuki peran antagonis. Bukankah itu tidak menarik sama sekali. Tapi aneh sih mengapa novel ini langka, Kak?" celoteh Kim sembari memainkan tiap lembar buku dengan jarinya.

Helanaan napas terdengar. "Bangunlah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status