Share

Bab 20: Jembatan Perselingkuhan Suami dan Sahabatku

Keesokan harinya, Bang Fuad pulang ke rumah. Dia datang tepat saat aku hendak berangkat bekerja.

Wajahnya semringah. Pundak dan langkahnya terasa sangat ringan, seolah dirinya baru saja naik jabatan.

Aku yang pagi itu memakai celana panjang longgar dan blouse kombinasi melirik ke arahnya. Bang Fuad mendekat, dia memamerkan padaku oleh-oleh napol yang dibawanya dari Medan tanpa rasa bersalah.

“Dek, lihat Abang bawa apa?”

“Ah, ini kan oleh-oleh yang terkenal itu, Bang. Punya artis, kan? Harganya mahal banget,” balasku. Tidak lupa, aku memainkan trik untuk menghadapinya hari ini.

Bang Fuad pasti sedang menguji diriku, mencoba membaca apa yang sudah terjadi selama dirinya pergi. Ditambah lagi, dia juga mengecek keadaanku melalui ibunya.

“Iya, Dek. Mau dimakan dulu atau nanti saja pulang bekerja? Abang enggak masuk hari ini, jadi engg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meri Curani
tambah seruuu. semoga cepet up lagi thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status