Share

Keputusan Terbaik

“Mas, ini bukan waktunya bercanda!” Ucap Arunika menatap Kalandra kesal

“Apa kamu melihat ada kebohongan dimataku, Run?”

Arunika menatap mata lelaki itu, tak lama ia menunduk. Arunika hanya tak percaya yang di katakan lelaki itu. Jika benar Kalandra ingin menikahinya, itu karena Tama, bukan karena mencintainya. Dada Arunika berdenyut.

“Kita... Masih bisa merawat Tama bersama tanpa menikah. Mas Kala tak menyukaiku.”

Kalandra mengembuskan napas pelan. “Selalu dengan asumsimu sendiri.”

“Mas Kala mau menikahiku karena Tama, bukan?”

Kalandra menggeleng. “Tidak.”

“Lalu?”

“Karena kamu.” Kalandra memajukan wajahnya ke arah Arunika, membuat Arunika menahan napasnya.

Melihat Arunika yang salah tingkah, Kalandra kembali memundurkan wajahnya, laku terkekeh geli.

“Setelah halal nanti, aku akan ungkapkan semuanya tentang kita. Tentang rasaku padamu. Tenang saja Ayahmu sudah setuju.” Kalandra memamerkan deretan giginya yang rapi.

Padahal Kalandra belum mengatakan apa pun pada Pak Imam—Ayah Arunika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status