Share

Bab 110 Tidak Ada Gunanya Menangis.

Irma mengepalkan tangannya kesal. Kenapa orang di dunia tak ada yang tulus berada di pihaknya. Kenapa pula lelaki yang katanya akan menemani Irma sampai tua nanti malah berada di rumah mewah milik wanita yang dibencinya.

Irma segera turun dari mobilnya dan melihat lebih dekat apa yang ingin di lakukan Rizal di rumah Dara.

"Ijinkan aku masuk," ucap Rizal.

"Orang asing tidak dijinkan masuk," balas Pengawal.

"Apa kalian sudah melupakan wajahku. Aku tunangan Dara," bentak Rizal.

"Nona kami sudah akan menikah dengan orang kaya. Bukan orang kaya tanggung sepertimu," ucap Penjaga rumah.

"Orang kaya tanggung katamu. Aku lebih tinggi dari pada kamu yang hanya penjaga rumah," bentak rizal.

Dara kebetulan sudah selesai dengan urusannya. dia memang hanya mampir sebentar di rumah orang tuanya sebelum pulang ke rumah Bima masak makan siang. Apa Rizal tak memperhatikan kalau mobil yang mengantarnya adalah milik Bima dan orang berserta anaknya ada di dalam mobil tak ikut ke dalam rumah.

"Dara," pangg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status