Share

Bab 93 Kamu yang Menciptakan kesempatan itu

Dara menatap tajam mata Bima, lalu dia melingkarkan tangan ke leher Bima dan menyunggingkan senyuman.

“Maksudku adalah, apapun yang kita lakukan akan mendapatkan penilaian dari orang lain,” ucap Dara.

“Jangan takut dengan penilaian orang lain,” balas Bima.

“Aku tidak takut, tapi aku ingin membangun citra yang baik untuk menjadi ibunya Brian,” ucap Dara.

Bima mencecep bibir Dara lembut. Suasana saat ini sangat pas untuk melakukan itu. Ada kesempatan kenapa tidak digunakan dengan baik, Bima memang tidak ingin melepaskan kesempatan yang ada untuk bermesraan dengan Dara.

“Dasar orang mesum,” ucap Dara seraya mendorong tubuh Bima.

“Ah kamu yang menciptakan kesempatan itu kok,” balas Bima tak mau disalahkan.

“Dasar lelaki dimana-mana sama saja,” keluh Dara.

“Jangan samakan aku dengan lelaki manapun karena tidak akan sama,” ucap Bima.

Dara melengos pergi dari hadapan Bima, dia kesal dengan Bima yang berhasil mencuri kesempatan untuk mencecap bibirnya. Padalah Dara hanya ingin menjelaskan ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status