Share

Membujuk Edvard

Belum Edvard menjawab, Shaw sudah bertanya lagi.

"Kapan pertunangan tuan dokter Akhazel?"

Shaw harus menghitung waktunya, memastikan acara pertunangan Akhazel tidak bentrok dengan rencananya agar ia dapat hadir.

Edvard tidak lantas menjawab. Ia menatap lamat-lamat, memastikan Shaw tidak terluka. Walau ia yakin jika Shaw memang tidak terluka semalam, tetap saja Edvard ingin memastikannya sendiri. Usai tidak melihat satu gores luka pun, Edvard baru membuka suara.

"Pertunangannya bulan depan," kata Edvard. "Ada apa? Kau mencariku atau hanya mampir?"

"A—" Shaw mengangkat jari telunjuk tangan kanannya.

"Dua-duanya," jawabnya sembari cengir-cengir.

Sebuah anak panah tiba-tiba melesat dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Shaw sontak menghindar dan mencoba menangkap anak panahnya tetapi tidak berhasil karena Edvard lebih dulu menarik tangan Shaw. Alhasil, anak panah tersebut jatuh menancap di tanah.

Edvard melihat ke arah datangnya anak panah, memicingkan mata dan mempertajam penglihatann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status