Share

CHAPTER 46

Raihan terkejut, tiba-tiba gelas yang ingin dia raih malah tersenggol dan jatuh. Raihan berdecak jengkel lalu ia berdiri dan hendak membereskan pecahan-pecahan gelasnya.

“Aww ….” Raihan merintis perih, ia melihat telunjuknya, darah segar keluar dari ujung jari telunjuknya, jarinya tertusuk oleh serpikan kaca.

“Raihan, ada apa?” Nico tiba-tiba muncul dan wajahnya tampak panik karena mendengar suara pecahan gelas.

“Oh, tidak apa-apa ….”

“Tidak apa-apa bagaimana?” sergah Nico, “jarimu terluka!”

“Tapi ini cuma luka kecil saja, tidak apa-apa kok.”

Nico langsung bergerak ke dalam, mengambil kotak P3K di dalam lemari lalu dengan tergesa-gesa ia menghampiri Raihan dan mengobati luka di jari telunjuk Raihan.

“Aduh …” rintih Raihan ketika Nico meneteskan cairan antiseptik berwarna merah, “pelan-pelan, Nic!”

“Iya, tah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status