Share

CHAPTER 48

Raihan begitu panik melihat Bily yang kini tampak begitu mengenaskan dan tak berdaya. Wajahnya penuh lebam dan luka serta ada banyak darah kering mengotori dagu dan pelipisnya hingga ada noda darah di kemeja putihnya. Dengan gemetaran Raihan mengangkat tangannya untuk meraih wajah Bily, ekspresinya begitu prihatin dan menatap tanya, ada apa gerangan yang menyebabkan Bily seperti ini?

“Siapa yang sudah melakukan ini?” suara Raihan terdengar parau.

“… Raihan ...” Suara Bily terdengar begitu lirih, “rasanya benar-benar sakit … tapi tidak apa-apa ….”

Raihan segera melepaskan kimononya, “biar aku obati kamu …” katanya sambil mengerudungkan wajah Bily dengan kimononya, membantu Bily turun dari mobil dan melingkarkan salah satu lengan Bily ke pundaknya lalu membopongnya menuju gedung apartemen.

Walau berat, Raihan membawa Bily menuju aparteman. Sambil terus membopong Bily, ia membawanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status