Share

13. Memohon Izin Pada Rosana

"Hm, jadi dia berencana akan menyelidiku?" Lukman bermonolog. Kembali ia memijat pelipisnya, kepalanya tiba-tiba terasa berat, dia sepertinya memang butuh istirahat.

"Agggghh!" Lukman mengepal jari jemarinya dengan kuat hingga buku-buku jarinya memutih.

Sementara di lorong yang menghubungkan ruang utama menuju ke kamar-kamar utama di lantai dua Arya tak kalah pusing didera rencana gila papanya yang kembali hendak menjodohkan Mita untuk memisahkan dirinya dan sang adik angkat. Sungguh Arya dibuat frustasi karenanya.

Seperti di malam-malam sebelumnya setelah pria itu mengucapkan ijab kabul menghalalkan kekasihnya, Arya menyelinap masuk untuk menghangatkan ranjang istrinya.

"Mas, kenapa wajahmu keruh begitu? Apa kamu sudah memberitahukan tentang status kita saat ini?"

"Justru mungkin tadi seharusnya kukatakan saja pada tua bangka itu agar dia berpikir ulang untuk menjodohkanmu dengan lelaki pilihannya."

Mita membolakan matanya.

"What!?" pekiknya dengan suara tertahan.

"Papa akan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eka Damayanti Rifa'i
Gaess, kira-kira Mita anaknya siapa ya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status