Share

Part 43 Rencana Elang

Bagaskara mengangguk sekali lagi. "Iya, sampaikan pada Elang, aku menawarkan kerjasama yang lebih menguntungkan daripada sekadar aset Bumi Perkasa!" ujarnya.

Laki-laki misterius yang ternyata anak buah Elang itu terdiam. Dia menyimak setiap detail ucapan Bagaskara. Bagaskara tersenyum sekilas mendapati lawan bicaranya mulai melunak.

"Bagaimana?" tanya Bagaskara memastikan. "Bumi Perkasa sekarang mengalami defisit. Apa Elang mau mengelolanya dan menjadikan perusahaan itu sebesar sepuluh tahun lalu?" Bagaskara masih berusaha bernegosiasi.

"Baiklah, akan saya katakan pada Tuan Elang." Laki-laki itu mengangguk menyetujui. "Tapi jika Anda ingkar satu kata saja, saya pastikan Anda tidak akan bisa melihat matahari lagi!" ancamnya sambil memasukkan pistol ke balik pinggangnya.

Kembali Bagaskara tersenyum satu sudut. "Saya seorang pebisnis sukses, tidak mungkin ingkar janji. Jika Elang tidak macam-macam pada kerjasama ini!" tegasnya.

Laki-laki itu bangkit. Dia menatap sebentar pada Bagaskara.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status