Share

Part 44 Sesuap Nasi Ayam

"Alexei!"

Elang menatap tajam pada Alexei yang salah tingkah. Lalu, pandangan laki-laki itu beralih pada Aruna dengan datar. Tak enak hati, Aruna mendorong pelan dada Alexei yang berdiri tepat di depannya hampir tanpa jarak.

"Em, Milyy, dia bosku dan juga ..."

"Teman Alexei!" sahut Elang cepat sambil mengulurkan tangan pada Aruna. "Senang bisa bertemu artis terkenal seperti Anda, Nona!" ucapnya dengan tatapan penuh arti.

Aruna mengangguk kaku dan membalas uluran tangan Elang sebentar. Aruna dan Elang saling pandang. Semakin lama menatap mata Aruna, detak jantung Elang semakin tak terkendali. Aruna memutus pandangan lebih dahulu. Di sebelahnya, Alexei kembali menunjukkan sikap posesif.

Alexei menatap keduanya, kemudian berdehem lirih. "Ayo, kita makan siang. Ini masakan calon istriku!" tunjuknya pada nasi ayam di dalam mangkuk besar.

Suwiran daging ayam bercampur bawang goreng di atas nasi hangat, membuat Elang menelan ludah berat. Bukan masalah rasa nasi ayam yang dipastikan enak, te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status