Share

Part 42 Tawaran

Alexei terbelalak kaget. Dia melepaskan pelukan pada saat itu juga. Ditatapnya manik hitam Aruna yang tergenang air mata. Wajah gadis itu sembab, kedua matanya bengkak karena terlalu banyak menangis.

"Sebenarnya ada apa ini, Aruna? Apa kamu mengetahui sesuatu? Katakan!" tanya Alexei tegas sembari duduk.

Aruna ikut duduk dan menggeleng samar. Dia mengusap-usap wajahnya yang basah oleh air mata. Alexei menatap dalam gadis yang bersimpuh di depannya itu.

Alexei beralih memegang pundak Aruna. "Please tell me, Aruna! Do you know something?" ulangnya lirih.

Kedua mata Aruna terpejam rapat. Lalu dia mengangguk berkali-kali. Tangan Alexei beralih memegang wajah Aruna. Sedangkan Aruna justru tidak berani membalas tatapan Alexei.

"Aku, aku lihat...."

"Lihat apa, Milyy!" sahut Alexei cepat.

"Zero, five, zero, five. The number..." Aruna menggeleng, lalu menutup telinganya dengan telapak tangan.

Alexei meraih tangan gadis itu dan memeluknya. "Ya, sudah. Besok saja kamu jelaskan. Aku tahu kamu tra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status