Share

Bab 31

"Maaf Bu, anda tidak boleh masuk." Seorang suster menahan tubuh Lidya saat ranjang pasien di mana Satya berada akan dibawa masuk ke ruang UGD.

Seorang rewang Hendri menahan tubuh Lidya yang gemetar. "Kita manut saja Non," ucap lelaki itu menenangkan Lidya. Lidya menatap kasian pada Satya yang tidak sadarkan diri. Dadanya terasa begitu sesak melihat keadaan lelaki yang dicintainya bebak belur.

Lidya yang menangis memundurkan beberapa langkah kakinya. Memberikan ruang untuk para perawat membawa Satya masuk ke dalam ruangan.

Pintu ganda ruang UGD tertutup. Tubuh Lidya disergap udara dingin yang menggila. Pak Sabar menuntun Lidya yang nyaris pingsan duduk pada bangku tunggu. Pikiran wanita itu diliputi oleh ketakutan dan hal-hal buruk yang bisa saja terjadi pada Satya. Juga rasa bersalah yang menyumpal dada.

"Non mau Pak Sabar belikan minum?" tawar lelaki yang sudah bertahun-tahun bekerja di rumah keluarga Lidya. Menatap khawatir pada Lidya yang duduk di samp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status