Share

Bab 32

"Makasih, Gia, pokoknya aku sangat senang sekali," ucap Angga antusias. Ia merasa beruntung sudah dikenalkan oleh dokter hebat yang sudah menyembuhkan ular derik Angga.

"Tenang, jangan terlalu bersemangat." Wanita bernama Gia yang tidak lain adalah teman sekolah Angga itu berkelakar.

Angga mengerutkan kening. "Lah, memangnya kenapa?" Wajahnya berubah bingung. "Tentu saja aku senang. Akhirnya aku sembuh dari sakitku."

"Sekalipun sudah sembuh, tapi sekarang kan kamu nggak ada teman mainnya," jawab Gia dibalut candaan membuat keduanya terkekeh bersamaan.

"Jangan begitu." Angga mengibaskan satu tangannya di depan wajah Gia. Wanita yang juga berprofesi sebagai seorang Dokter itu.

"Meskipun tidak punya pasangan, tapi setidaknya aku kan sudah jadi lelaki tulen." Angga menimpali. Membela diri.

Kesembuhan dari penyakit impot*n disambut penuh suka cita oleh Angga. Ia sangat bersyukur sekali akhirnya ular deriknya kembali bisa berfungsi seperti sedia kala.

"Kamu tidak ingin rujuk dengan mant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status