Share

Bab 28

"Apa tidak ada teman yang tahu dimana Anam dulu bekerja? "

"Ada sih, tetangga dekat rumah juga, tapi katanya Mas Anam smpat pamit pulang karena udah rindu sama Riri dan Zahra, tapi pada kenyataannya hingga saat ini Ms Anam tak juga diketahui keberadaannya. "

"Nanti coba Mama bicarakan sama Papa, biar Papa minta tolong anak buahnya untuk mencari keberadaan Anam. "

"Beneran, Ma? " tanyaku pada Mama dan dijawab dengan anggukan.

"Terimakasih ya, Ma, jujur hingga saat ini Riri sangat merindukan Mas Anam, selama ini hanya dia yang Riri punga, " aku memeluk Mama, betapa nyaman rasanya berada di dekapan orang yang sayang sama kita. Selama ini aku tak pernah mendapatkan pelukan sehangat ini.

"Oh iya Ri, Mama dan Papa ada rencana untuk membangun kembali rumahmu, Ri. "

"Tapi Ma, rumah itu tak boleh dibangun sebelum cicilannya lunas, begitulah dulu perjanjian jual beli nya, Ma. "

"Kamu tenang saja, sudah dilunasi sama Papa, dan ada satu hal lagi yang ingin Mama sampaikan, tanah kosong dis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status