Share

Bab 73

"Aku tidak pernah terima kalian bahagia diatas air mataku! Mas Anam! Kamu harus tanggung jawab! " ucap Anita lagi dengan suara lantang, terdengar bisik-bisik dari para tamu undangan yang hadir.

"Tolong jangan buat kegaduhan di acaraku! " ucapku sembari menatap tajam Anita. Sepertinya peringatanku malam itu padanya tidak mempan. Entah terbuat dari apa urat malu Anita ini, betul-betul sudah putus, bahkan ia rela mempermalukan dirinya sendiri dihadapan banyak orang seperti ini.

"Diam kau wanita sialan! Gara-gara kau, Mas Anam acuh padaku! " maki Anita padaku, dan itu membuat alisku berkerut.

"Kau sudah gila Anita! " hardik Mas Anam.

"Yah, aku gila, gila karenamu Mas! Apa kau tahu aku sampai tak bisa tidur nyenyak dan makan enak karena terus memikirkanmu! Tapi kau tak pernah peduli itu, tolong, Mas, sedikit saja peka terhadapku. " ucap Anita yang kini sudah berderai air mata.

"Hahahahaha, ya Tuhan, terbuat dari apa manusia yang satu ini, " ucapku sembari terbahak dan memegangi perutku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status