Share

Part 114–Kenapa Baru Sekarang?

Dada berdebar begitu saja melihat siapa yang ada di hadapanku sekarang. Aku hanya bisa mematung dalam kebisuan. Setelah sekian lama tak pernah bertemu ataupun komunikasi, tiba-tiba dia hadir tanpa pernah diduga.

Aku tak bisa menampik perasaan bahagia dan haru yang menyelimuti hati. Namun, semua itu terhempas kembali ketika teringat dirinya yang tak menunjukkan i'tikad baik untuk menjalin komunikasi. Meskipun, hanya sekadar untuk bertanya tentang putri bungsunya.

"Apa kabar?" Pertanyaan Mas William kembali menyadarkanku dari kebekuan ini.

Aku mencoba mengendalikan diri dan perasaan ini. Berusaha amemasang raut wajah tenang kembali walau tangan sedikit gemetar.

"Aku ... baik juga, Mas. Alhamdulillah," jawabku seraya meremas kuat gamis di pangkuan.

"Syukurlah." Dia tersenyum. Senyum manis yang dulu selalu membuatku terbuai dan tergila-gila.

Aku memalingkan wajah ke sembarang arah. Lama tak bertemu membuatku merasa canggung sekaligus gugup.

"Aku—"

"Maaf, Mas. Aku ... izin ke toilet sebent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Bisa memantau dr jauh tp utk sekedar angkat HP trs tlp atau vid call ga dilakukan??? Ahhh.. Ya udah sih, masa lalu jg ga perlu dilanjutkan..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status