Share

Part 42–Penolakan Alex

"Jalan, Mas," titahku saat melihat Mas William masih diam dan menatap ke sini melalui spion.

Mas William mengangguk dan mulai melajukan mobilnya keluar halaman. Lagu anak-anak kesukaan Alva mulai diputar. Membuat aku dan Mas William ikut bersenandung kecil mengikuti dia yang bernyanyi sambil bertepuk tangan.

"Matiin lagunya, Pah. Aku mau tidur," pinta Alex.

"Ya sudah, tidur saja. Papa kecilkan volumenya."

"Tapi matiin lagunya, Pah. Berisik! Aku enggak bisa tidur," pinta Alex lagi dengan nada bicara kesal.

"Iya, Mas. Matikan saja. Alex itu kalau tidur emang enggak bisa kalau berisik atau ada suara sedikit pun." Indira ikut membuka suara.

"Danan, Pah. Atu mau nani." Alva mulai protes saat musik dimatikan. "Mamaaa." Alva merengek padaku.

"Nanti saja dengarin lagunya, ya. Kakak Alex mau bobo. Kasihan," bujukku lembut seraya mengu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status