Share

bab 29

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU 29

"Siapa yang sudah menghamilimu?" tanya Pak Asep untuk kesekian kalinya, setelah hening cukup lama. Nadanya kini lebih pelan meski masih terlihat dadanya naik turun menahan emosi.

Niken masih bungkam dengan derai air mata. Sedang Bu Asih yang duduk di sampingnya berkali-kali mengelus dada sembari mengucap istigfar.

"Cepat katakan! Atau harus aku tampar lagi agar mulutmu mau bicara!" Hardik Pak Asep yang mulai hilang kendali lagi.

Niken sampai berjingkat kaget dan menutup rapat matanya saking takutnya.

"Jika kamu terus bungkam, justru tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi seakan kamu sengaja ingin melihat orang tuamu mati perlahan," cetus Bu Asih menatap kosong ke depan.

Niken terkesiap lalu menatap ibunya yang sudah terlihat frustasi menghadapi situasi ini.

"Mungkin memang ini yang kamu mau," imbuhnya lagi dengan suara sangat pelan.

"Bu ... jangan bilang begitu," sahut Niken mengguncang lengan sang ibu. Seketika hatinya dilanda ketakutan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status