Share

bab 47

MEMBALAS PENGKHIANATAN SUAMI DAN SAHABATKU 47

"Masa laluku sudah terkubur, dan selesai. Tidak akan pernah muncul kembali." Bu Nisa berucap tegas dengan wajah datar. Meskipun hatinya kini tengah gundah.

Pak Baskara terkekeh pelan. Dia menatap Bu Nisa dengan menarik satu sudut bibir. "Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Nisa. Termasuk takdir yang bisa aku rubah, seperti ... anakmu," ujar Pak Baskara pelan, tapi tajam.

Bu Nisa terkesiap mendengar ucapan Pak Baskara, tapi sebisa mungkin dia bersikap tenang. Menghadapi orang seperti Pak Baskara tidak boleh gegabah. Pikirannya kini melanglang ke masa silam yang sudah lama dia tutup rapat.

"Bunda, ada apa?" tanya Andre yang berjalan mendekati mereka. Posisi Pak Baskara yang menghapad Bu Nisa membuat Andre tak mengenalinya.

Bu Nisa bernapas lega melihat putranya telah kembali. Pak Baskara menoleh ke belakang dan tersenyum menatap Andre. Senyum yang penuh misteri.

"Loh ... Pak Baskara, anda di sini juga?" tanya Andre lalu menyalaminya.

"Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status