Share

Part 22 Hamil?

Andrian menatap tajam Fiona dengan rahang mengeras. Di depannya, Cassandra hanya bisa diam memperhatikan interaksi keduanya. Cassandra mengerjap berkali-kali, mencegah air matanya yang hendak menyeruak jatuh ke pipi.

Tidak. Dia tidak ingin menangis di depan mereka. Cassandra tidak ingin terlihat lemah dan cemburu. Meskipun hatinya terasa sakit mengetahui Fiona hamil anak Andrian.

Sambil menyunggingkan senyum kemenangan, Fiona melangkah angkuh mendekati Cassandra. Gadis berambut pirang itu mengambil handphone dari dalam tasnya. Masih sambil tersenyum puas, dia mengotak-atik benda itu dan membuka rekaman suara.

"Kalau kamu sungguh-sungguh menyesal, aku terima kamu di sini. Baiklah, kita kembali menjalani hubungan ini. Tapi aku tidak bisa menikahimu karena Kakek akan menentangnya. Kakek lebih menyayangi perempuan itu, Fiona. Kamu tinggallah di sini, Cassandra tetap istriku dan kamu wanitaku!"

Cassandra menatap Andrian dengan tatapan nanar. Andrian hendak merebut handphone Fiona, akan te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status