Share

Bab 41

Bab 41

Numpang hidup

"Nanda, kamu itu ya bener-bener kelewatan!" sungut Ibu yang tiba-tiba berapi-api.

"Ada apa tho, Bu? Tiba-tiba kok marah-marah gak jelas?" Aku seketika terkejut mendengar ucapan Ibu yang tiba-tiba meninggi.

"Kamu itu numpang ya disini! Inget itu, jadi setiap kamu ada uang sebaiknya bantu-bantu membeli kebutuhan rumah! Jangan sampai punya uang buat sendiri!"

"Ibu ngomong apa sih? Lagian aku juga kemarin sudah beli beras dan lainnya, masih kurang?" Aku kembali menjahit dan sedikit tak memperhatikan Ibu yang masih berdiri di hadapanku.

"Ini pasti Rina yang ngajarin kamu seperti ini, ngajari ngelawan sama mertua!" Wanita tua itu mengalihkan pandangannya ke arah Bude Rina.

"Woo … Ibu mu ini bener-bener kelewatan, Nanda. Asal bicara, gak ada sopan-sopannya! Menuduh yang tidak-tidak!" Bude Rina yang semula duduk kini berdiri dan menatap ibu dengan seksama.

"Sudah, Bu. Jangan seperti itu, Bude Rina gak ada sangkut pautnya sama Nanda!" Aku langsung mematikan mesin jahitku d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status