Share

Bab 67

Cybele memang seseorang yang nekat, dia bahkan sengaja menunggui Gus Hanan selesai mengajar di masjid. Tepat pukul sebelas lewat sepuluh menit, semua orang sudah pada pulang. Gus Hanan melangkah mendekati motornya dan menoleh ketika mendengar suara teriakan.

"Ustadz, tolong!" Cybele mengatup kedua tangan di depan dada seperti orang yang memohon pada umumnya.

"Tolong apa?"

"Ustadz, aku ini gadis yang kehilangan arah dan butuh bimbingan. Mbak Yumna sudah tahu ceritaku, maka aku memohon izin sama dia untuk menikah sama Ustadz."

"Apa?"

"Maaf, Ustadz, tetapi aku sangat memohon. Tidak mengapa kalau nanti aku dijadikan pembantu asal bisa menikah sama Ustadz Hanan dan dibimbing ke jalan yang benar. Aku bersumpah tidak akan membantah sama apa pun yang Ustadz dan mbak perintahkan."

Gus Hanan diam, dia memutar otak untuk berpikir. Tidak mungkin Yumna melakukan kesalahan yang sama dengan memberi izin untuk menikah lagi, kan?

Lagi pula sekalipun didesak seperti dulu, Gus Hanan tetap tidak akan mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status