Share

Part 20. Bara, siapanya Luna?

POV. Bunga

Kulihat dari tadi, mamanya Aksa adalah orang yang paling dominan dalam berbicara. Sementara istrinya hanya diam, sambil menahan tangisnya. Ini adalah pertemuan pertamaku dengan istrinya Aksa. Dia memang cantik. Pantas saja, Aksa sempat jatuh cinta.

"Ma, tidak perlu Mama memaksa dan mengancamku seolah aku ini anak kecil. Aku dengan Bunga hanya bermain-main saja. Aku sama sekali tidak berniat untuk selingkuh. Tadi tiba-tiba dia datang ke sini. Dia menggodaku. Sementara aku hanya bisa duduk di kursi roda. Tidak bisa menghindarinya."

Mendengar ucapan Aksa, aku sangat terkejut. Bagaimana mungkin, dia tega mengatakan itu, di depanku? Kenapa dalam sekejap saja, dia sudah berubah? Bukankah baru saja, dia bilang mencintaiku? Ataukah ucapannya itu, hanyalah sebuah kebohongan, agar Ibunya tidak lagi memukulku? Ataukah laki-laki di depanku ini, memang laki-laki plin-plan yang mudah berubah pendirian?

"Luna, maukah kamu memaafkan aku? Aku janji, tidak akan mengulang lagi kesalahanku."

K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status