Share

Part 21. Azab suami tukang selingkuh.

POV. Aksa

"Aksa, Mama mendidikmu, menyekolahkan kamu, agar kamu pintar. Bukan malah menjadi laki-laki t*lol seperti itu!" hardik Mama, usai kepergian Bunga.

Aku hanya diam. Tidak ada gunanya, melawan Mama. Nanti yang ada justru dia semakin murka. Aku tidak ingin, kakiku yang masih cidera ini, menjadi sasaran amuknya.

Apalagi, Mama juga punya riwayat darah tinggi. Bagaimana jika nanti darah tingginya kumat, dan dia terjatuh, kemudian terkena stroke? Tidak, itu tidak boleh terjadi.

Mama berjalan ke kamar atas. Mengetuk pintu kamarku dengan pelan.

"Luna, buka pintunya, ini Mama, Sayang ...." ucap Mama dengan begitu lembut.

Seolah aku ini adalah menantu jahatnya, sedangkan Luna adalah anak kesayangannya.

Tidak perlu menunggu panggilan yang kedua, Luna pun keluar dengan mata sembabnya. Aku bisa melihatnya dari anak tangga yang paling bawah.

"Ma ... Luna minta maaf ...."

Tiba-tiba saja, istri yang sebenarnya begitu kusayangi itu, memeluk mamaku sambil menangis tergugu. Hingga tubuhnya tamp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status