Share

54

“Za.” Rojali berusaha bersikap tenang meski ia tahu kalau Reza sudah tersulut emosi. Ia tak tahu apa penyebabnya sehingga anak kepala desa ini semarah itu padanya.

“Anj*ng maneh!” maki Reza tiba-tiba. Tangan kanannya seketika menyerang Rojali.

Rojali berhasil menghindar dengan cara mundur. “Za,” ucapnya setengah tak percaya.

Modar sia (mati kamu)!” Reza sudah dilahap emosi. Dengan beringas, ia menyerang Rojali dengan pukulan dan tendangan yang silih berganti.

Rojali sama sekali tak membalas. Ia memilih menghindari semua bogeman dan sepakan Reza. “Kamu tenang, Za!” ucapnya setengah membentak.

Gandeng sia (berisik kamu)!” Reza kian murka, terlebih saat tahu kalau Rojali dengan mudahnya menghindari semua serangannya. “Gara-gara maneh, hirup aing jadi kacau!”

Rojali sengaja mengendurkan penjagaan. Alhasil, ia mundur beberapa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status