Share

55

Desa Ciboeh masih diguyur hujan. Hingga waktu sudah menunjukkan pukul sembilan malam, bulir air dari langit masih setia membasahi tanah dan perumahan warga. Di salah satu teras rumah penduduk, seorang pria masih anteng menghisap rokok. Sudah hampir lima batang ia habiskan sendiri. Asbak di sampingnya telah disesaki abu dan tumpukan batang rokok.

Aep melempar rokok ke genangan air di depannya. Pandangannya lurus ke depan. Sesekali pria itu menggosok-gosok tangan, kemudian menempelkan ke pipi. Aep merogoh saku depan, lantas menyalakan kembali rokok terakhirnya.

Kunaon kamu, Ep?” Pintu rumah terbuka, menampilkan sosok Asep yang membawa sepiring ubi dan kacang rebus. Pria itu lantas duduk di samping Aep.

Ditanya demikian, Aep hanya menggeleng, kian dalam menyedot rokoknya, mengepulkan asap tinggi-tinggi.

“Saya tahu kamu punya masalah,” kata Asep sembari ikut menyalakan rokok. “Saya kenal kamu sejak kecil. Jadi saya tau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Puspita
semoga keduanya selamat
goodnovel comment avatar
hayati
kasian ustadz Rojali.,.....semua menjauh....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status